Penggunaan
Antibiotik
Dasar
penggunaan antibiotik untuk penyakit yang disertai demam harus memiliki alas an
yang tepat. Karena antibiotik merupakan obat ang berkhasiat membasmi infeksi
bacterial, maka satu-satunya alas an penggunaan antibiotik adalah penyakit
infeksi yang disebakan bakteri, dengan atau tanpa demam.
Keuntungan
:
Sebagian besar antibiotik pada demam memang tidak
mengenai sasaran dan tidak eektif, tetapi pada keadaan tertentu ada gunanya,
yaitu bila antibiotic mengenai sasaran yang tidak diperhitungkan semula. Hal
ini benar-benar merupakan kebetulan karena jenis dan dosisnya pun harus
kebetulan cocok.
Kerugian
:
-
Semakin banyak suatu antibiotik
digunakan semakin banyak timbul resistensi kuman terhadapnya.
-
Meningkatnya efek samping tidak
diimbangi oleh efektivitas obat
-
Pasien harus mengeluarkan biaya yang
leih tinggi, yang sebagian besar tidak diperlukan
-
Masking effect yang mungkin timbul
menyulitkan follow up pasien dan mungkin menimbulkan kematian bila terlambat
diketahuinya.
-
Menimbulkan False security pada dokter,
sehingga mengabaikan cara-cara diganostik yang baik.
Tujuan penggunaan antibiotik untuk mencegah adanya
infeksi bakteri sekunder tidak dibenarkan karena superinfeksi hanya terjadi
pada keadaan tertentu dan tidak mungkin kita menggunakan suatu antibiotik universal
untuk mencegah timbulnya jenis bakteri yang tidak dapat kita duga sebelumnya.
Pasien yang benar-benar memiliki resiko boleh diberi antibotik dengan jenis dan
dosis ang sessuai. Profilaksis biasanya memerlukan dosis penuh dan tidak dapat
dicapai dengan dosis kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar