Sabtu, 29 Desember 2012

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK



Penggunaan Antibiotik
            Dasar penggunaan antibiotik untuk penyakit yang disertai demam harus memiliki alas an yang tepat. Karena antibiotik merupakan obat ang berkhasiat membasmi infeksi bacterial, maka satu-satunya alas an penggunaan antibiotik adalah penyakit infeksi yang disebakan bakteri, dengan atau tanpa demam.
Keuntungan :
Sebagian besar antibiotik pada demam memang tidak mengenai sasaran dan tidak eektif, tetapi pada keadaan tertentu ada gunanya, yaitu bila antibiotic mengenai sasaran yang tidak diperhitungkan semula. Hal ini benar-benar merupakan kebetulan karena jenis dan dosisnya pun harus kebetulan cocok.
Kerugian :
-          Semakin banyak suatu antibiotik digunakan semakin banyak timbul resistensi kuman terhadapnya.
-          Meningkatnya efek samping tidak diimbangi oleh efektivitas obat
-          Pasien harus mengeluarkan biaya yang leih tinggi, yang sebagian besar tidak diperlukan
-          Masking effect yang mungkin timbul menyulitkan follow up pasien dan mungkin menimbulkan kematian bila terlambat diketahuinya.
-          Menimbulkan False security pada dokter, sehingga mengabaikan cara-cara diganostik yang baik.
Tujuan penggunaan antibiotik untuk mencegah adanya infeksi bakteri sekunder tidak dibenarkan karena superinfeksi hanya terjadi pada keadaan tertentu dan tidak mungkin kita menggunakan suatu antibiotik universal untuk mencegah timbulnya jenis bakteri yang tidak dapat kita duga sebelumnya. Pasien yang benar-benar memiliki resiko boleh diberi antibotik dengan jenis dan dosis ang sessuai. Profilaksis biasanya memerlukan dosis penuh dan tidak dapat dicapai dengan dosis kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar